MENGATASI ANAK DIDIK PEMALU DENGAN BEBERAPA CARA EFEKTIF
Sikap pemalu pada anak-anak
bisa disebabkan banyak hal. Faktor yang paling dominan adalah pengaruh
dari lingkungan sekitar terutama orang tua. Sikap orang tua yang
terlalu mengekang dan memanjakan anak sangat berpotensi menjadikan anak
tumbuh dengan sifat pemalu. Oleh karena itu untuk mengubah anak agar
menjadi anak yang pemberani diperlukan peran aktif orang tua dan harus
dimaksimalkan serta pola pengasuhan harus diperbaiki.
Pada dasarnya
sikap pemalu adalah baik jika ia dikaitkan dengan perbuatan-perbuatan
yang tidak baik. Namun sikap pemalu akan menjadi tidak baik ketika anak
tidak memiliki keberanian untuk bersosialisasi dengan orang lain
ataupun anak malu untuk berbuat baik kepada orang lain. Jika para orang
tua sudah mulai menemukan beberapa ciri-ciri anak pemalu pada anaknya
maka sebaiknya hal tersebut harus segera diantisipasi.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak pemalu
1. Hindari memarahi anak di khalayak umum atau teman-temannya
Ada beberapa
penyebab yang membuat kita harus lebih bersabar ketika anak membuat ulah
di tempat umum. JIka anak membuat kesalahan di tempat umum maka hal
yang sebaiknya dihindari adalah memarahi anak atau melakukan tindakan
kekerasan kepada anak. Sebaiknya yang dilakukan adalah berkomunikasi
kepada anak dan tanyakan penyebabnya. Omelan dan marahan inilah yang
akan membuat anak menjadi penakut.
2. Mengeluh dengan mensifati anak pemalu
Tak sedikit
para orang tua yang sering mengucapkan anaknya pemalu di depan orang
lain. Biasanya hal ini terjadi ketika para orang tua saling bertemu
namun para anaknya malah bersembunyi di belakang punggung orang tua.
Janganlah mengeluhkan anak dan cobalah mengajak anak untuk ikut menyapa
dan berkomunikasi meskipun hanya sepatah dua patah kata. Hati-hati
dengan melabeli anak dengan sifat pemalu, karena hal itu bisa saja
menjadi doa untuk anak.
3. Membangun komunikasi yang intens dengan anak
Hal ini akan
lebih membantu anak untuk menyelesaikan sikap pemalunya. Bisa jadi anak
menjadi pemalu dikarenakan anak memiliki pengalaman buruk yang tidak
bisa ia atasi. Bisa jadi anak sering dibully teman-temannya ataupun
sering diejek ketika ia tampil di depan. Gali dan berikanlah solusi
agar anak bisa mengatasi rasa kurang percaya dirinya.
4. Memberikan semangat kepada anak
Orang tua harus
bisa memberikan support dan dukungan kepada anak. Jika anak melakukan
kegagalan maka janganlah memarahi anak. Berilah motivasi agar anak bisa
bangkit kembali. Memberikan motivasi kepada anak bisa dengan
membacakan cerita atau kisah-kisah inspiratif.
5. Mengajarkan sosialisasi kepada anak
Cara yang bisa
kita lakukan yaitu dengan sering mengajak anak bertemu dengan orang
lain. Acara-acara yang melibatkan orang banyak merupakan kesempatan
yang baik untuk membangun rasa berani pada anak dan mengikis secara
perlahan sifat pemalu anak. Selain itu hal yang harus dilakukan adalah
memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain bersama teman-temannya
dan tidak mengekang anak di rumah.
6. Mengasah minat dan bakat anak
Hal ini penting
untuk dilakukan agar anak memiliki kelebihan dibandingkan
teman-temannya. Dengan anak memiliki kelebihan maka akan membangun rasa
percaya dirinya terutama di hadapan teman-temannya. Oleh karena itu
para orang tua harus bisa menemukan minat dan bakat yang dimiliki anak
untuk selanjutnya kita kembangkan dan diasah.
7. Memberikan keteladanan
Anak menjadi
pemalu bisa disebabkan karena sikap orang tua yang pemalu juga. Oleh
karena itu orang tua juga harus bisa bersikap berani sehingga tips-tips
berani yang dimiliki orang tua bisa ditularkan kepada anak. Anak
hanyalah meniru apa yang dilihat di sekelilingnya.
Sikap pemalu pada anak
harus bisa dikurangi sejak kecil agar anak bisa tumbuh secara dewasa
dan memiliki sikap sosial yang baik terhadap lingkungan sekitarnya.
Cara dan tips mengatasi anak yang pemalu bisa kita terapkan dalam lingkup keluarga.
<< Home